Rabu, 23 Januari 2013

Social Entrepreneurship (sosial kewirausahaan)



Baru-baru ini istilah enterpreneurship atau kewirausahaan sangat sering di bicarakan di berbagai forum dan media. Metode pendidikan dan pelatihan secara gencar juga menawarkan skill ini untuk bisa di implemntasikan masyarakat secara luas. Di era dimana kesenjangan sosial sangat tinggi dan kontras serta kemakmuran menjadi barang ekslusif, maka kehadiran para Social Enterpreneur sangat dibutuhkan sebagai bagian dari solusi masalah sosial di masyarakat.
Secara istilah Social Entrepreneur menurut Austin Stevenson dan Wei-Skillern yaitu  pengusaha sosial yang bertujuan untuk melayani kebutuhan dasar masyarakat, bertolak belakang dengan  pengusaha tradisional atau konvensional yang hanya meraih pasar yang besar dan memperoleh keuntungan, dalam proses bertaraf minimum untuk kepentingan masyarakatnya (sumber wikipedia).
Jadi Social Entrepreneurship merupakan sebuah istilah turunan dari kewirausahaan. Gabungan dari dua kata, social yang artinya kemasyarakatan, dan entrepreneurshipyang artinya kewirausahaanPengertian sederhana dari Social Entrepreneur adalah seseorang yang mengerti permasalahan sosial dan menggunakan kemampuanentrepreneurship untuk melakukan perubahan sosial (social change), terutama meliputi bidang kesejahteraan (welfare), pendidikan dan kesehatan (healthcare)(Santosa, 2007).
Jaman ORBA dahulu sebenarnya telah tercetus bibit-bibit Social Enterpreneur dengan istilah “Kesetiakawanan Sosial” yang artinya memberikan perhatian sosial kepada sesama dalam lingkup masyarakat kecil maupun lebih besar sebagai sebuah bangsa.
Social Entrepreneurship pada dasarnya tidak terbatas pada  suatu aksi sosial sebuah lembaga, organisasi atau perusahaan melalui program CSR, Corporate Social Responsibility atau lembaga sosial lainnya. Dari spirit-nya Social Entrepreneurshiplebih bersifat suatu mental atau attitude suatu personal atau masyarakatnya. memang mental ini sesungguhnya sudah sangat bertentangan dengan common attitude individu atau masyarakat saat ini. Dan social entrepreneursip mempunyai cirri dan sifat sebagai berikut. :

Ciri-ciri dan Sifat kewirausahaan

Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap orang memerlukan ciri-ciri dan juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:
·         Percaya diri
·         Berorientasikan tugas dan hasil
·         Pengambil risiko
·         Kepemimpinan
·         Keorisinilan
·         Berorientasi ke masa depan
·         Jujur dan tekun
Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:
·         Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
·         Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik ddan memiliki inisiatif.
·         Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
·         Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
·         Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
·         Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
·         Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar